Raih Kopa Trofi, Pedri Targetkan Ballon d'Or & Piala Dunia

By ommed


nusakini.com - Baru-baru ini, wonderkid Barcelona Pedri sukses menyabet gelar Kopa Trofi 2021, menyusul penampilan impresifnya bersama Spanyol di Euro musim panas lalu.

Setelah meraih penghargaan tersebut, pemain berusia 19 tahun tersebut membeberkan target dia berikutnya, menegaskan bahwa Ballon d'Or menjadi salah satu impian yang ingin dia capai.

Namun, Pedri juga sadar bahwa jika ingin meraih hal tersebut, dirinya juga harus mampu mempersembahkan trofi untuk klubnya dan juga untuk Spanyol.


"[Ballon d'Or] adalah yang terbesar dari semua penghargaan," kata Pedri kepada France Football.

"Tapi, sebelum memenangkan Ballon d'Or, saya harus fokus pada gelar untuk klub dan timnas, yang mana itu adalah hal terpenting. Memenangkan Pial Dunia untuk negara Anda akan menjadi luar biasa."

"Saya sangat senang dengan trofi Kopa. Ini menghargai pekerjaan yang dilakukan sepanjang tahun dan luar biasa untuk bisa menjadi pemenang. Saya harap ini baru permulaan."

"Saya bangga bisa menyamai pencapaian dua monster seperti Kylian Mbappe dan Matthijs De Light. Mereka adalah pemain hebat, dan masa depan mereka sangat cerah."


"Selain itu, kita tidak selalu terbaisa melihat gelandang mendapatkan penghargaan."

"Xavi [Hernandez] dan [Andres] Iniesta misalnya, mereka tidak pernah memenangkan Ballon d'Or."

Pedri saat ini telah menjadi andalan di lini tengah Blaugrana dan juga Spanyol. Namun dia menegaskan bahwa masa-masa awalnya di klub tidak mudah bagi sang gelandang.

"Agak sulit [di awal]," ungkapnya ketika ditanya tentang situasi awalnya ketika dia diboyong oleh Barca.

"Saya tiba ketika tim berkumpul di tempat latihan dan saya tidak bisa berlatih dengan yang lainnya, hanya dengan pemain lain, seperti Trincao dan Mathesu Fernandes."


"Itu cukup istimewa dan tidak terduga. Ini tidak seperti yang Anda bayangkan ketika Anda menandatangani kontrak dengan klub baru. Bahkan, saya gugup untuk bertemu dengan anggota tim lainnya."

"Saya tidak takut untuk tetap di bangku cadangan, tapi [saya lebih takut] kehidupan sehari-hari yang bisa menjadi masalah. Di Las Palmas, tidak ada yang menghentikan Anda di jalan untuk meminta foto atau berjabat tangan."

"Di sini, kerumunan dengan cepat menumpuk. Saya malu karena tiba-tiba menjadi bintang. Saya bertanya-tanya, 'Mengapa Anda ingin berfoto dengan saya?'" (gi/om)